Saudaraku,
Ini baru kehidupan di dunia, belum lagi kehidupan di akhirat kelak. Maka
ketahuilah saudaraku, sesungguhnya tidak ada kehidupan dan kebahagiaan bagi
hati manusia tersebut kecuali dengan rasa ikhlas tulus hanya kepada Allah
SWT. Ikhlas adalah merupakan syarat mutlak agar diterima suatu amal
kita.
Sesungguhnya
Allah SWT tidak akan menerima suatu amalan mereka, kecuali yang mereka
berniat ikhlas hanya kepada Allah SWT. Untuk itulah
perlunya menggapai keikhlasan dalam beramal, dan berikut adalah tips dalam
menggapai keikhlasan dalam beramal tersebut;
1.
Berdoa
Berdoalah
agar setiap amalan ikhlas yang kita lakukan murni semata-mata karena Allah
SWT. Manusia memang tidak mudah lepas dari sifat riya’, pamer dan suka dipuji.
khalifah seperti Umar bin Khatab yang merupakan sahabat Baginda Rasulullah SAW
yang sudah dijanjikan surga kepadanya pun masih berdoa
supaya diikhlaskan dalam beramal.
Berikut
salah satu doa yang mungkin dapat Anda aplikasikan atau amalkan;
{”
Ya Allah… Jadikanlah amalku ini saleh semuanya, serta jadikanlah amal tersebut
ikhlas karena-Mu ya Allah…, Dan janganlah Engkau jadikan amal tersebut
(diniatkan dalam hati) untuk seseorang meski itu hanya sedikit saja “}. Amin !
2. Menyembunyikan
Amal
Sebunyikan
amal Anda, seperti Anda menyembunyikan keburukan. Bisyr bin Harits telah
menyebutkan bahwa;
{”Janganlah kalian
beramal semata-mata supaya untuk dikenang. Sembunyikan
kebaikan kalian itu, sebagaimana kalian telah menyembunyikan
keburukan kalian (sendiri) “}.
3.
Memperhatikan Orang-orang yang Lebih Baik dalam Beramal
Janganlah
Anda memperhatikan amalan orang-orang yang sezaman dengan Anda,
yaitu mereka yang berada dibawah Anda perihal kebaikan. Akan
tetapi, jadikanlah para nabi serta orang-orang saleh terdahulu itu sebagai
perhatian dan panutan Anda.
Bacalah
biografi mengenai para ulama besar, para ahli ibadah, dan zuhhad (orang yang
zuhud), karena hal itu akan mampu untuk menambah keimanan didalam hati
Anda.
4.
Memandang Remeh Apa yang Telah Diamalkan
Terkadang,
manusia seringkali terjebak dalam berbagai godaan setan. Mereka melakukan
sedikit amal perbuatan saja, tetapi mereka merasa kagum dengan amal-nya
tersebut. Orang-orang yang ujub pada amal yang dikerjakannya maka keikhlasan
sangat sedikit menyertai amalannya. Atau, bahkan keikhlasan nya
pun sama sekali hilang dari amal yang telah dilakukannya tersebut,
dan bisa jadi amal saleh yang telah dikerjakan itu tidak bernilai sama sekali
di hadapan Allah SWT.
Hal
ini sebagaimana perkataan dari Sa’ad bin Jubair ;
{”
Ada seorang yang masuk surga, dikarenakan sebuah kemaksiatan yang dilakukannya.
Seseorang melakukan maksiat, setelah itu ia takut dan cemas terhadap siksa
Allah SWT karena dosanya, kemudian menghadap Allah SWT dan Allah SWT
mengampuninya karena rasa takutnya kepada-Nya. Sedangkan seorang yang lain
berbuat suatu kebaikan lalu ia senantiasa mengaguminya, kemudian ia pun
menghadap Allah SWT dengan sikapnya (sombong akan perbuatan baiknya tersebut)
itu, maka Allah SWT pun mencampakkannya kedalam neraka “}
5.
Khawatir Amal Tidak Diterima
Anggaplah
remeh setiap amal saleh yang telah Anda perbuat. Apabila Anda telah
mengerjakannya, tanamkan rasa takut dan khawatir jika amal tersebut tidak
diterima. Diantara doa yang dipanjatkan oleh para salaf tersebut adalah, berikut
ini ;
Allahumma
innaa nas alukal ‘amalas sholiha wa hafadhohu
{”
Ya Allah.., kami mohon kepada-Mu (ya allah) amal yang saleh dan senantiasa
terpelihara “}.
6.
Tidak Terpengaruh Perkataan Manusia Atas Amalan yang Telah Dikerjakan
Seorang
yang diberi taufik oleh Allah SWT itu tidak lantas ia terpengaruh oleh berbagai
pujian manusia apabila mereka memujinya atas kebaikan yang telah dikakukannya
tersebut. Dan apabila dia mengerjakan ketaatan maka pujian yang dilontarkan
oleh manusia tersebut hanya akan menambah ketawadhu’an dan rasa takutnya kepada
Allah SWT.
7.
Senantiasa Ingat Bahwa Surga dan Neraka Bukan Milik Manusia
Manusia
tidak dapat memberikan manfaat maupun menimpakan bencana kepada sesama manusia.
Manusia juga bukan pemilik surga dan neraka. Manusia tidak bisa memasukkan
manusia lain ke surga dan mengeluarkan manusia lain keluar dari neraka. Karena
Allah SWT lah yang maha kuasa. Lantas, untuk apalagi mereka itu beramal demi
manusia, agar dipuji atasan, agar disanjung mertua, atau agar datang
simpati manusia lain ?. Wallahua’lam.
8.
Ingatlah Bahwa Engkau Akan Berada dalam Kubur Sendirian
Jiwa
akan menjadi lebih baik tatkala ia ingat tempat kembali. Dia ingat bahwa dia
akan beralaskan tanah di kuburnya sendirian. tidak ada yang menemani. Manusia
tidak dapat meringankan siksa kuburnya. Seluruh urusan berada di tangan Allah
SWT. Dengan mengingat semua ini, ia akan yakin bahwa tidak ada yang dapat
menyelamatkannya kecuali dengan mengikhlaskan seluruh amalnya hanya kepada
Allah Yang Maha Pencipta.
Semoga
kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk mengamalkan ilmu
dengan disertai keikhlasan dalam mengamalkannya tersebut. Ingatlah bahwa hanya
Allah SWT yang dapat membolak-balikkan hati hamba-Nya.
Sumber:
https://www.mutiarapublic.com/ragam-public/kumpulan-tips/tips-menggapai-keikhlasan-dalam-beramal
0 komentar:
Posting Komentar